Rabu, 31 Oktober 2018

Penggunaan Memiliki Motor Trail.

   Penggunaan Motor Trail

Berpetualang Dengan motor Trail Idaman
Berpetualang Dengan Trail Idaman
Sebelum membeli, kalian harus pastikan motor trail tersebut akan lebih sering digunakan untuk apa? Apakah sekedar untuk penggunaan harian dijalan raya, adventure, kompetisi atau offroad di medan ekstrim. Sebab setiap motor telah dirancang untuk tujuan tertentu, meskipun juga ada motor multi purpose yang bisa digunakan di segala medan.

Jika motor kalian nantinya jarang dipakai offroad dan lebih pada penggunaan harian, maka membeli motor dengan bobot yang berat masih dimungkinkan. Bobot motor jenis ini yang relatif berat itu misalnya Kawasaki KLX 250 dan Hyosung/Monstrac 200. Motor yang berat bobotnya akan mengganggu manuver jika dipakai offroad single track, tight wood, atau penuh tikungan tajam.

Buat kalian yang doyan offroad single track atau offroad ekstrim, maka pilihan terbaik adalah motor dengan bobot yang ringan. Motor kategori ringan ini misalnya Suzuki TS 125, Honda CRF 150F, Kawasaki KLX 150, Yamaha WR 250F dll. Motor yang memiliki bobot diatas rata-rata juga bisa dipakai offroad yang ekstrim, hanya saja tenaga akan lebih banyak terkuras.

 Kemampuan Menggunakan Motor Trail

Skill Menjaga Keseimbangan Motor Saat Menerjang Medan Ekstrim
Menjaga Keseimbangan Motor Saat Menerjang Medan Ekstrim
Untuk pemula, lebih baik membeli motor yang mempunyai keluaran tenaga tidak terlalu agresif. Selain skill mengendarai, hal yang harus dipertimbangkan juga adalah berat dan tinggi badan. Di medan offroad, postur badan pengendara ini menjadi faktor yang sangat penting. Jika postur tinggi badan kurang, maka memakai motor bertipe jangkung seperti ini akan menjadi siksaan tersendiri di medan yang ekstrim. Namun bukan masalah besar selagi masih ada spare part penurun ketinggian merk aftermarket.

Setelah persoalan tinggi badan sudah terpecahkan, bagaimana dengan skill mengendarai kalian di medan offroad? Jika skill masih pas-pasan, maka lebih baik jangan memilih mesin dengan spek kompetisi/enduro murni. Kecuali hanya untuk “gaya-gayaan”, tidak dipakai di medan offroad yang ekstrim. Namun bagi kalian yang merasa punya skill mumpuni, motor 450cc adalah motor yang menyenangkan dan luar biasa. Alternatif untuk mengimbangi motor 450cc adalah motor 2Tak yang berkapasitas 200 atau 250cc.

Motor enduro 2Tak seperti KTM 200/250, Husaberg TE 250 atau Husqvarna WR 250 itu relatif bisa mengimbangin motor 450cc 4Tak. Kelebihan motor 2Tak dibanding 4Tak adalah bobotnya yang jauh lebih ringan. Jika skill mengendari motor jenis ini masih terbatas, lebih baik kalian pilih motor-motor dengan spek yang bukan untuk kompetisi. Alternatif motor yang bisa kalian pilih antara lain KLX 150, KLX 250, CRF 150L, TS 125, Monstrac 200, dll.
  Ketahanan dan Kenyamanan Motor
Kawasaki KLX250-Honda CRF250L-Yamaha WR250R
Kawasaki KLX250 – Honda CRF250L – Yamaha WR250R
Jika  nantinya akan lebih sering digunakan untuk offroad, maka faktor ketahanan dan kenyamanan motor harus menjadi prioritas. Banyak motor yang tampangnya seperti motor jenis ini, tapi begitu turun di medan offroad performanya “lembek”. Jangan sampai nantinya kalian offroad di hutan, namun kalian hanya repot benerin kerusakan motor yang sejatinya tidak layak untuk offroad.

Pilihlah motor-motor yang keluaran pabrikan ternama semacam Honda, Kawasaki, KTM, Husqvarna, Husaberg, Yamaha dan Suzuki. Setidaknya motor keluaran dari pabrikan ternama ini menjadi “garansi” bahwa produk yang dikeluarkan adalah produk yang berkualitas. Namun bukan berarti haram memakai keluaran pabrikan lokal, apalagi jika budget kalian pas-pasan, kalian bisa saja membelinya. Namun perlu diperhatikan lebih ekstra tentang beberapa komponen yang mungkin perlu diupgrade untuk dipakai offroad.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 RANGKUMAN PENJASKES KELAS 9  Pengertian Permainan Sepak Bola   Sepak bola merupakan permainan menendang sebuah bola yang diperebutkan ...